Featured Post

BERLITERASI DIGITAL AGAR BIJAK MENGHADAPI MODUS KEJAHATAN SIBER PERBANKAN

Gambar
Perkembangan teknologi telah merambah ke hampir semua sektor kehidupan masyarakat. Tentunya membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia. Perubahan ini terlihat dari peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi melalui media yang lebih beragam dari sebelumnya. Berbagai isu dan kasus seputar masyarakat digital semakin banyak muncul dan memperkuat pengaruh-pengaruh nyata dari revolusi digital bagi kehidupan sehari- hari. Kehadiran teknologi tidak hanya menghasilkan efisiensi, tetapi juga menyuguhkan ancaman bagi umat manusia. Kemunculan istilah siber mengarah pada keamanan global atas teknologi digital. Hampir setiap aspek kehidupan manusia dan instalasi penting pemerintah sekarang terdigitalisasi, sehingga jangkauan serangan siber menjadi lebih luas. Hal ini menunjukkan bahwa serangan siber dapat menyebabkan baik kerusakan fisik maupun nonfisik dalam skala besar. Terdapat empat pilar dalam literasi digital versi Kominfo yaitu cakap digital, etika digital, budaya digita

PELAPORAN PROFIL TARAF SERAP DATA EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA

Apa kabar sobat, berjumpa lagi bersama kami dalam postingan tentang pelaporan profil taraf serap data evaluasi hasil belajar siswa. Di sini akan dipaparkan juga mengenai peran penting penilaian dalam kegiatan pembelajaran, isi kurikulum merdeka belajar- kampus merdeka, dan pentingnya pelaporan data evaluasi hasil belajar siswa. 

Peran Penting Penilaian dalam Kegiatan Pembelajaran

Penilaian sangat penting dalam kegiatan pembelajaran sebab melalui penilaian itu sendiri maka proses dan hasil belajar yang dilaksanakan oleh guru dapat diukur. Melalui proses pengumpulan dan pengolahan informasi dari penilaian maka pencapaian hasil belajar peserta didik akan diketahui. Sehingga penilaian yang dilakukan oleh pendidik secara berkelanjutan dapat membantu memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta meningkatkan efektivitas pembelajaran. Ditambah lagi, hasil penilaian yang diperoleh sangat penting untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar sebagai tindak lanjut untuk perbaikan pembelajaran. Dengan adanya penilaian maka data sebagai informasi sudah atau belum berhasilnya peserta didik mencapai suatu kompetensi dapat diketahui.

Isi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka terkait dengan evaluasi pembelajaran di Sekolah Dasar

Isi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka terkait dengan evaluasi pembelajaran di Sekolah Dasar meliputi pokok pikirian tentang pelaksanaan USBN dan penggantian pelaksanaan UN.

1.      Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
USBN akan diubah bentuk dan format penilaiannya. USBN akan diganti dengan ujian (asesmen) yang diselenggarakan oleh sekolah. Ujian untuk menilai kompetensi siswa dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan/atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan seperti tugas kelompok, karya tulis, dan lain sebagainya. Keterkaitan yang lain guru dan sekolah lebih merdeka dalam menilai hasil belajar siswa.(Kompas:2019)

2.       UN (Ujian Nasional)
UN akan digantikan dengan penerapan kebijakan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. UN akan dilakukan pada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah. Untuk jenjang sekolah dasar pelaksanaanya pada kelas 4. Sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran.(Kompas: 2019).

Oleh karenaya dalam era merdeka belajar diharapkan kondisi siswa bisa mencapai tujuan pendidikan melalui evaluasi yang merdeka. Kemerdekaan evaluasi yang dimaksud adalah adanya rasa senang dan nyaman dari guru dan siswa dalam kegiatan evaluasi. Selain itu, guru memiliki kebebasan melakukan evaluasi yang dilaksanakan berdasarkan kompetensi profesi keguruannya. Sementara bagi siswa, kemerdekaan evaluasi ialah evaluasi yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sesuai tujuan pendidikan.

Pentingnya pelaporan evaluasi hasil belajar

Pelaporan evaluasi hasil belajar sangatlah penting karena menjadi sarana komunikasi antara sekolah, peserta didik dan orang tua dalam upaya mengembangkan dan menjaga hubungan kerja sama yang harmonis. Pelaporan hasil penilaian tesebut bagi peserta didik untuk mendapatkan konfirmasi penguatan dan maupun revisi penyempurnaan terhadap hal-hal yang ia lakukan selama pembelajaran. Guru untuk mendapat umpan balik terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Pihak sekolah untuk mengetahui mutu pembelajaran yang telah dilaksanakan guru-guru. Dan juga orang tua sebagai stake holder dari jasa yang ditawarkan sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan. Sedangkan untuk pemakai lulusan maka akan berguna dalam mencari pekerjaan dan mencari kelanjutan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Contoh :

TABEL PELAPORAN PROFIL TARAF SERAP DATA EVALUASI HASIL BELAJAR KELAS V SD

A. Sumber Data

Nilai dari 10 siswa kelas V SD pada berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut:

Bahasa Indonesia   : 6, 6, 8, 7, 8, 8, 7, 6, 7, 7.

Matematika            : 6, 4, 6, 5, 4, 4, 3, 4, 5, 5.

IPA                         : 7, 6, 7, 6, 7, 6, 7, 6, 7, 6.

IPS                         : 6, 8, 7, 6, 6, 6, 8, 8, 8, 8.

Bahasa Daerah       : 6, 5, 7, 6, 6, 5, 7, 6, 7, 5.

B. Tabel Pelaporan Profil Taraf Serap

No

Muatan Pelajaran

Banyaknya Siswa yang Memperoleh Nilai

Rata- Rata

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

Bahasa Indonesia

 

 

 

 

 

3

4

3

 

 

7

2

Matematika

 

 

1

4

3

2

 

 

 

 

4,6

3

IPA

 

 

 

 

 

5

5

 

 

 

6,5

4

IPS

 

 

 

 

 

4

1

5

 

 

7,1

5

Bahasa Daerah

 

 

 

 

3

4

3

 

 

 

6

 

Tabel Pelaporan Profil  Taraf Serap  dari Data Evaluasi Belajar Siswa
Menyusun pelaporan profil  taraf serap  dari data evaluasi belajar siswa

Dengan adanya informasi tersebut,  mudah-mudahan dapat meringankan sobat dalam menyelesaikan penugasan yang diberikan oleh dosen. Demikian yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih atas kunjungannya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah-langkah Dalam Menganalisis Relevansi Buku Guru dan Buku Siswa

LAPORAN SURVEI KEWIRAUSAHAAN TOKO KELONTONG

Sintaks dan Skenario Pembelajaran Metode Membaca dan Menulis Permulaan (MMP)