Featured Post
LAPORAN SURVEI KEWIRAUSAHAAN TOKO KELONTONG
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
LAPORAN SURVEI KEWIRAUSAHAAN TOKO KELONTONG
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR
ISI....................................................................................................... ii
ABSTRAK .......................................................................................................... iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Visi dan Misi............................................................................................. 2
1.3 Tujuaan Usaha........................................................................................... 2
1.4 Manfaat Usaha.......................................................................................... 2
BAB II TEMPAT
DAN WAKTU PELAKSANAAN
2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .............................................................. 3
BAB III IDENTITAS
USAHA
3.1 Deskripsi Usaha........................................................................................ 4
3.2 Potensi Usaha........................................................................................... 5
3.3 Analisis SWOT......................................................................................... 5
BAB IV STRUKTUR
ORGANISASI
4.1 Logo Perusahaan...................................................................................... 7
4.2 Struktur Organisasi................................................................................... 7
BAB V
RENCANA PRODUKSI
5.1 Aspek Produksi........................................................................................ 9
BAB VI PEMASARAN
6.1 Bauran Pemasaran.................................................................................... 11
6.2 Rencana Pemasaran.................................................................................. 12
6.3 Analisis STP............................................................................................. 12
6.4 Aspek Pasar dan Pemasaran..................................................................... 13
BAB VII
RENCANA KEUANGAN
7. 1 Modal Awal............................................................................................ 15
7.2 Biaya Operasional.................................................................................... 15
7.3 Asumsi Harga Bahan Baku...................................................................... 17
7.4 Rencana Pendapatan................................................................................ 17
7.5 Keuntungan Laba Bersih.......................................................................... 17
7.6 Analisa BEP (Break Event
Point) ........................................................... 18
BAB VIII
RESIKO USAHA
8.1 Analisis Resiko dan
Solusi....................................................................... 19
BAB IX RENCANA
PENGEMBANGAN
9.1 Penetrasi Pasar.......................................................................................... 21
9.2 Pengembangan Produk............................................................................. 21
BAB X PENUTUP
10.1 Kesimpulan............................................................................................. 23
10.2 Saran....................................................................................................... 23
LAMPIRAN........................................................................................................ 24
ABSTRAK
Pada
zaman sekarang ini, pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat, namun
ketersediaan lapangan pekerjaan semakin sedikit. Banyak orang yang tidak
memiliki pekerjaan karena sulitnya mencari pekerjaan. Membuka toko salah
satunya toko kelontong menjadi alternative yang tepat untuk memulai suatu usaha
karena usaha tersebut menjadi pilihan karena kebutuhan masyarakat akan sembako
semakin meningkat bukannya semakin berkurang. Untuk itu banyak sekali di
pedesaan atau kota- kota yang berpemukiman padat, masyarakatnya berusaha untuk
membuka usaha tersebut untuk menambah penghasilan dan mendapatkan keuntungan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Manusia selalu berusaha untuk memenuhi
segala kebutuhan hidupnya baik berupa kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Kebutuhan
pangan menjadi bagian dari kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Sembako
atau Sembilan bahan pokok adalah sembilan
jenis kebutuhan pokok masyarakat yang terdiri atas berbagai bahan- bahan
makanan dan minuman. Semua masyarakat tentnya membutuhkan sembako setiap
harinya. Kebutuhan akan sembangko meningkat tiap tahunnya. Yang mana dibarengi
dengan peningkatan jumlah penduduk. Sehingga semakin tinggi jumlah penduduk
maka akan semakin tinggi pula kebutuhan akan sembako.
Membuka toko kelontong dapat
dijadikan alternative untuk para wirausaha melakukan kegiatan usaha dalam
mencapai berbagai tujuan untuk mencari nafkah sehingga mencapai kemakmurannya.
Melalui perluasan usaha yang dilakukan dengan menjual berbagai kebutuhan pendukung
akan menarik konsumen apalagi dengan harga yang terjangkau.
Mengingat pentingnya pemenuhan
kebutuhan hidup sehari- hari, maka peluang usaha toko kelontong menjadi lahan
usaha yang menjanjikan bagi masyarakat. Barang- barang yang disediakan tentunya
sangat diminati oleh setiap masyarakat.
Sehingga membuka toko kelontong menjadi usaha yang prospeknya sangat
menjanjikan mengingat setiap masyarakat sangat membutuhkan sembako untuk
memenuhi kebutuhan sehari- hari.
Melihat berbagai alasan di atas,
penulis tertarik untuk melakukan survey terhadap salah satu pemilik usaha yang
bergerak dalam kebutuhan pangan masyarakat yaitu sembako pada Toko Kelontong
yang mana usaha tersebut sudah menjadi primadona destinasi berbelanja favorit
di Desa Bancak, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati dan sekitarnya.
1.2
Visi dan
Misi
Visi
yang diusung TOKO KELONTONG adalah sebagai berikut.
Dekat, Hemat, dan Bersahabat dalam
memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
Misi
yang diusung TOKO KELONTONG adalah sebagai berikut.
1. Melayani
dengan sepenuh hati, jujur, dan berusaha memuaskan kebutuhan konsumen.
2. Menyediakan
produk- produk yang berkualitas.
3. Menyediakan
produk yang terjangkau harganya.
4. Mengutamakan
pelayanan yang ramah kepada konsumen.
1.3
Tujuaan
Usaha
Tujuan
dari usaha TOKO KELONTONG adalah sebagai berikut.
1. Mempermudah
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan terkhusus sembako dengan harga
terjangkau dan jarak yang dekat.
2. Meningkatkan
taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
3. Memperoleh
kepercayaan yang optimal dari konsumen sehingga usaha yang dilaksanakan akan
terus berkembang.
1.4
Manfaat
Usaha
Manfaat dari usaha TOKO KELONTONG adalah
sebagai berikut.
1. Memenuhi
kebutuhan dan selera konsumen.
2. Memperoleh
suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha mandiri yang didirikan untuk
mensejahterakan pemilik dan tenaga kerja dari menjalankan bisnis yang
dilakukan.
3. Mencipatakan
lapangan pekerjaan.
4. Melatih
kemandirian.
BAB II
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
2.1
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal : Minggu, 7 November 2020
Pukul : 12.00- 12.45
Lokasi Survey : Desa Bancak RT 06 RW
02, Kecamatan Gunungwungkal.
Obyek Survey : TOKO KELONTONG
Metode Survey : Wawancara
BAB III
IDENTITAS
USAHA
3.1
Deskripsi
Usaha
a) Nama
Toko : Toko Kelontong
b) Pemilik : Karim
c) Umur : 34 tahum
d) Alamat : Desa Bancak RT 10 RW 04, Kecamatan
Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Provinsi
Jawa Tengah.
Toko yang
bergerak pada usaha penjualan sembako dan kebutuhan pendukung lainnya Toko
Kelontong menyediakan segala kebutuhan hidup masyarakat sehari hari. Toko
Kelontong berdiri pada tahun 2010 pada bidang penjualan eceran maupun grosir.
Toko tersebut dibuka dalam bentuk usaha perseorangan. Lokasi yang dipilih juga
strategis, karena berada pada jalan lintas desa sehingga ramai dan dapat
menarik banyak konsumen. Toko Kelontong memilih supplier/ distributor barang
dagangan dari sales yang datang menawarkan produk dan dari distributor Tayu
yang jarakya cukup dekat sehingga konsumen dapat mendapatkan barang dengan
cepat dan tidak kecewa.
Fasilitas yang disediakan
sangat nyaman yaitu parkir yang luas, AC, dan konsumen dapat menikmati music-
music kekinian yang diputar oleh Toko
Kelontong. Konsumen akan dilayani langsung oleh pemilik toko dan istrinya juga
dibantu seorang karyawan. Buka setiap hari pukul 05.30 WIBdan tutup pukul 21.00
WIB. Di toko tersebut tidak hanya menjual sembako, tetapi juga dilengkapi
berbagai kebutuhan lainnya. Misalnya bahan bakar seperti bensin, pertamax,
pertalite,dan lain- lain. Menyediakan alat tulis. Menyediakan berbagai snack
dan camilan. Juga menjual berbagai paket data dari berbagai kartu perdana. Lalu
dilengkapi juga dengan Brilink untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan
transfer tanpa harus pergi ke bank. Toko Kelontong selalu mengutamakan kepuasan
pembeli dengan memberikan pelayanan yang ramah dan kuaitas dagangan dengan
harga terjangkau. Sehingga menarik masyarakat untuk datang membeli kebutuhannya
di toko tersebut.
3.2
Potensi
Usaha
Desa Bancak merupakan salah satu
desa yang ada di Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Masyarakat di desa banyak
yang memiliki usaha toko kelontong yaitu sebanyak 15 orang. Peningkatan usaha
toko kelontong mempengaruhi pendapatan tersendiri bagi pengusaha tersebut. Akan
tetapi dengan banyaknya pengusaha sembako juga mengakibatkan adanya persaingan
sehingga mengakibatkan pembeli berkurang dan pendapatan pengusaha sembako tidak
stabil di tiap tahunnya.
Walaupun banyak toko kelontong di
Desa Bancak, TOKO KELONTONG masih tetap menjadi primadona bagi masyarakat
sebagai tempat untuk membeli berbagai kebutuhan sehari- hari. Hal ini
dikarenakan konsumen merasa nyaman saat berbelanja di toko tersebut. Dengan
harga yang lebih terjangkau dibandingkan toko yang lain, pelayanan yang ramah
sehingga berhasil menarik pelanggan untuk berbelanja.
3.3
Analisis
SWOT
a) Strength
(Kekuatan)
1. Produk
sembako adalah produk yang pasti dibutuhkan oleh semua orang.
2. Membuka
Toko sembako tidak akan mengalami kerugian yang besar seandainya usaha tersebut
tidak berjalan dengan baik.
3. Tempat
yang strategis sehingga memungkinkan konsumen untuk membeli di toko tersebut.
4. Dalam
penjualan sembako proses penguatan komunikasi dalam hal negosiasi, dalam
laba atau keuntungan bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi usaha.
5. Dibandingkan
dengan toko sembako lain yang ada di lingkungan penulis, toko tersebut menyediakan
kebutuhan lebih lengkap.
6. Walaupun
harga bahan pokok naik, tidak menjadi masalah karena bahan pokok yang dijual sangat
dibutuhkan konsumen.
7. Jumlah
karyawan yang dibutuhkan tidak begitu besar.
b) Weakness(Kelemahan)
1. Jika
melakukan kesalahan dalam pelayanan terhadap konsumen dapat menghilangkan
kepercayaan pelanggan.
2. Banyak
yang membuka usaha ini sehingga banyak persaingan yang terjadi, apalagi masalah
perbedaan harga yang hanya sedikit dapat menurunkan pelanggan.
3. Persediaan
barang dari produsen yang mungkin mengalamai kekurangan atau kemahalan harga.
c) Opportunity(
Kesempatan)
1. Memberikan
keuntungan yang cukup.
2. Prospek
dan peluangnya cukup besar untuk dikembangkan karena semua orang membutuhkan bahan-bahan
pokok seperti beras, gula, minyak, dan lain-lain.
3. Dengan
semakin bertambahnya kepala keluarga, memungkinkan potensi penjualan akan
semakin naik.
4. Apabila
dalam sebuah masyarakat sulit mendapat sembako maka usaha tersebut menjadi
harapan utama ekonomi masyarakat.
5. Peluang
dalam hal tenaga kerja membuka lowongan toko kelontong yang menjual sembako
dalam hal tenaga kerjanya dari masyarakat sekitar sehingga mengurangi
pengangguran di indonesia.
d) Threat
(Ancaman)
1. Banyaknya
toko kelontong yang muncul membuat pelanggan semakin sedikit dan jika terus
mengalaminya maka dapat bangkrut.
2. Persaingan
dalam pemasaran yang semakin ketat.
3. Apabila
produk yang dijual tidak sesuai dengan janji ini akan membuat konsumen tidak
tertarik membeli lagi.
4. Rendahnya kesadaran konsumen untuk membayar sembako tepat
waktu.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
4.1 Logo
Perusahaan
Simbol |
Arti |
EGA |
Menunjukkan
nama dari anak laki- laki pemilik toko. |
Tulisan berwarna merah |
Menunjukkan
bahwa TOKO KELONTONG akan selalu bersemangat dan berani. |
Logo SRC |
Menunjukan
bahwa toko tersebut tergabung dalam satu brand SRC(Sampoerna Retail
Community). |
4.2
Struktur
Organisasi
Nama
Usaha : TOKO KELONTONG
Pemilik
Usaha: Karyadi
Alamat Usaha: Desa
Bancak RT 08 RW 02, Kecamatan Gunungwungkal,
Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Usaha ini
merupakan usaha menengah jadi tenaga kerja yang dibutuhkan juga tidak banyak.
Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:
Jabatan |
Jumlah |
Jam
Kerja |
Job
Desription |
Pemilik
Usaha |
1 |
05.30 –
21.00 |
Pengusaha
dalam toko ini, dimana tugasnya yaitu merencanakan, mengorganisir, serta
mengawasi jalannya usaha. ·
Membuat
keputusan ·
Memimpin
jalannya usaha ·
Melayani
konsumen dan pembayaran |
Kasir(Istri
Pemilik usaha) |
1 |
05.30 –
21.00 |
·
Membantu
pemilik usaha dalam melayani kosumen dalam hal pembayaran |
Karyawan
Bagian Penjualan |
3 |
07.0 – 17.00 |
· Melayani para konsumen baik dalam
penjualan ataupun informasi tentang produk. · Membersihkan toko |
Toko kelontong TOKO KELONTONG merupakan
bentuk usaha perseorangan. Dalam menjalankan bisnisnya, Bapak Karyadi dibantu
oleh istrinya yaitu Bu Wafit. Bapak Karyadi dan Bu Wafit selalu sigap dalam
melayani konsumen. Dalam menjalankan bisnis Toko Kelontong TOKO KELONTONG,
dibantu juga oleh seorang karyawati bernama Sukarmi yang membantu konsumen
dalam melayani dan menyediakan produk- produk yang dibutuhkan.
BAB V
RENCANA
PRODUKSI
5.1
Aspek
Produksi
Aspek
produksi TOKO KELONTONG dalam menentukan produk yang dipasarkan berdasarkan
kebutuhan yang ada. Pemilik usaha akan mempredikdi jumlah produk yang
dibutuhkan oleh konsumen dan tentunya kualitas produk yang dipasarkan harus
dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan prinsip kemudahan, keamanan, dan
kenyamanan.
Lokasi
bisnis TOKO KELONTONG sangat strategis karena berada di jalan lintas desa yang
ramai sebagai penghubung desa. Lokasi bisnis yang dipilih menarik konsumen di
perumahan yang cukup padat. Ditambah lagi keefisienan bagi pengusaha untuk
menyediakan barang maupun bagi pelanggan untuk dapat berbelanja di toko
tersebut.
Dalam
menentukan volume produksi, TOKO KELONTONG menimbang dan menyediakan kebutuhan-
kebutuhan yang hendaknya sangat essensial bagi masyarakat. Sehingga dalam
penentuannya selalu memprediksi permintaan dan minat konsumen terhadap suatu
produk. Sebab jika kapasitas volume produksi terlalu berlebihan maka akan
menimbulkan masalah baru dalam penyimpanan dan akan mempengaruhi harga
penjualan.
Mesin
dan peralatan yang digunakan di toko TOKO KELONTONG adalah kalkulator,
computer, handphone, dan mobil sebagai alat transportasi operasional. Sedangkan
untuk menunjang kegiatan jual beli dilengkapi juga dengan timbangan.
Tenaga
kerja yang dibutuhkan hanya memerlukan seseorang karyawati saja. Sebab pemilik
toko dan istrinya sudah turut serta melayani konsumen dalam membeli poduk-
produk yang dibutuhkan. Sehingga penyelesaiaan dalam melayani konsumen lebih
tepat, cepat dan hemat.
Bahan
produksi berupa produk- produk yang diperjualbelikan cukup tersedia. Sebab
pemilik toko menerima pemasokan barang secara kontinyu sehingga produk- produk
selalu tersedia di toko tersebut.
Tata
letak penataan produk- produk yang diperjualkan sudah sangat efektif dan
efisien. Tata letak yang rapid dan diklasifikasikan sesuai dengan jenis barang tersebut sehingg memudahkan konsumen
untuk mencari barang maupun bagi pemilik usaha untuk mengecek ketersediaan stok
barang. Misalnya klasifikasi minuman, pot bunga, alat tulis, sembako, camilan,
dan lain- lain sudah tertata rapi dan teratur.
BAB VI
PEMASARAN
6.1
Bauran
Pemasaran
a) Produk (Produk)
Produk
usaha yang dijual adalah kebutuhan sehari- hari mulai dari beras, minyak
goring, kopi, permen, obat, rokok, mie instant, galon, kosmetik, dan lain- lain.
b) Place (
Lokasi)
Lokasi
sebagai tempat untuk berjualan toko Toko Kelontong adalah Desa Bancak RT 08 RW
02, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten
Pati. Tempat tersebut sangt strategis karena mudah ditemukan, mudah dijangkau
sehingga konsumen dapat datang kapan saja.
c) Price(Harga)
Pemilik toko memperkirakan harga jual dalam menjalankan bisnisnya. Pemilik tidak akan mengambil keuntungan yang terlalu banyak pada setiap produk yang dijual. Harga yang ditawarkan juga lebih bersahabat pada konsumen. Dibandingkan dengan toko yang lainnya, Toko Kelontong memberikan harga yang lebih terjangkau sehingga masyarakat berbondong- bonding untuk berbelanja di toko tersebut.
Produk- produk yang diperjualbelikan juga biasanya diberi diskon ataupun paket hemat, sehingga dengan adanya pemberian diskon pada barang tertentu akan menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Produk yang disediakan juga bermacam jenis ataupun jenis yang sama tetapi kualitas berbeda, sebab konsumen sangat memerlukan produk yang disesuaikan oleh kebutuhannya.
Beberapa
produk yang ditawarkan juga diberi harga secara langsung agar konsumen dapat
mengaksesnya.Sehingga konsumen tidak perlu menanyakan harga pada produk yang
bersangkutan. Dengan memberikan informasi tersebut, menjadi daya tarik
tersendiri bagi konsumen sehingga berkenan untuk berbelanja.
d) Promotion
( Promosi)
Saluran
yang digunakan untuk memasarkan produk adalah secara offline. Pembeli datang ke
toko Toko Kelontong secara langsung untuk membeli berbagai kebutuhan yang
diinginkan. Saluran pemasaran tidak dilaksanakan secara online sebab diarasa
kurang efektif bagi konsumen. Namun pemilik usaha juga melakukan kegiatan
promosi melalui media sosial untuk mengiklankan usaha yang dilakukan sehingga
menarik banyak pelanggan.
Proses penyediaan stok dari distributor selalu dilakukan pengecekan
oleh pemilik usaha. Pemilik usaha akan menjamin produk yang dipasarkan adalah
produk yang berkualitas, pelayanan yang ramah, dan harga yang terjangkau.
Sehingga dapat menjamin kualitas dan standar produk yang dipasarkan.
6.2
Rencana
Pemasaran
Rencana
pemasaran Toko Kelontong yaitu dengan mempublikasikan melalui internet maupun
media sosial untuk mengiklankan toko tersebut sehingga dapat dilihat oleh
banyak orang. Toko Kelontong juga melakukan penawaran produk kepada pelanggan
serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu. Toko
tersebut dibuka pukul 05.30 WIB sampai 21.00 WIB menjadi daya tarik bagi
msyarakat setempat. Karena jika terdapat kebutuhan mendesak, maka dapat
memenuhi kebutuhannya untuk datang di Toko Kelontong. Sebab di toko yang lain,
sekitar pukul 17.00 sudah tutup. Ditambah lagi posisi strategi dekat jalan
utama desa dan disekitar rumah padat penduduk maka lonjakan konsumen terus
bertambah. Pelayanan yang diberikan ramah dan baik sehingga konsumen merasa
nyaman, dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.
6.3
Analisis
STP
a) Segmentation
Segmentasi
pasar adalah warga perkampungan sekitar lokasi usaha dan warga lainnya bukan
hanya warga lokal. Baik dari olongan atas, menengah, maupun bawah.
b) Targeting
Toko
kelontong termasuk usaha kecil menengah yang lebih focus dalam menyediakan
barang- barang kebutuhan rumah tangga, sehingga yang menjadi target sasaran
adalah ibu rumah tangga, anak-anak, dan lain- lain. Konsumen yang menjadi
target dalam pemasaran produk adalah semua usia mulai dari bayi hingga manula.
Poduk- produk untuk bayi misalnya susu formula, pampers, dan lain- lain. Untuk
anak- anak adalah camilan atau jajanan yang dijual oleh toko Toko Kelontong.
Untuk remaja dan dewasa poduk yang ditawarkan adalah peralatan alat tulis,
paket data internet, dan lain- lain. Untuk dewasa dan manula menyediakan berbagai
kebutuhan pangan seperti beras, kecap, gula pasir, dan lain- lain serta
perlengkapan kebutuhan hidup sehari- hari seperti peralatan mandi.
c) Positioning
Dalam
sebuah usaha maka seorang wirausaha yaitu pemilik toko Toko Kelontong selalu
ingin mempunyai posisi yang disukai oleh konsumen. Dengan demikian, usaha
tersebut akan mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga dapat mendongkrak
pendapatan usaha. Uasa Toko Kelontong menginginkan menjadi pilihan utama
diantara toko kelontong yang lain. Sehingga setiap konsumen ingin membeli
keperluan kebutuhan, toko tesebut menjadi pilihan utama.
6.4 Aspek Pasar dan Pemasaran Sasaran pasar dari usaha Toko Kelontong adalah konsumen yang membutuhkan kebutuhan pokok sehari- hari. Walaupun banyak pesaing, tetapi toko tersebut memiliki konsumen tetap. Pemilik usaha memiliki kiat agar produknya tetap menjadi pilihan bagi masyarakat. Selain kualitas harga, konsumen akan memilih produk- produk yang lebih murah namun tetap berkualitas.
Usaha Toko
Kelontong mencoba mempromosikan usaha toko kelontong melalu berbagai media
online maupun offline. Sehingga toko kelontong sembako yang dijalankan dapat dikenal
banyak orang dan memiliki pelanggan tetap. Cara promosi yang dilakukan Toko
Kelontong selain media sosial yaitu dengan promosi yang dilakukan dari mulut ke
mulut. Misalnya ada konsumen yang puas karena membeli produk dari toko, maka
dari situ ia akan member tau tetangganya, begitu seterusnya.
BAB VII
RENCANA KEUANGAN
7.1
Modal
Awal
Modal
awal untuk mengembangkan usaha toko sembako Toko Kelontong mulai dari titik nol
yaitu Rp 5.000.000,00. Modal diperoleh dari tabungan pribadi pemilik usaha.
Modal awal yang dikeluarkan tidak membutuhkan banyak dana. Sebab saat itu toko
yang dibuka bergabung pada rumah yang ditempati. Sehingga tidak memerlukan
tempat baru untuk melakukan renovasi. Lalu untuk mengembangkan usahanya, TOKO
KELONTONG membuka toko kelontong baru dengan usaha yang lebih besar di tempat
yang sekarang, dan menjadi primadona khususnya bagi masyarakat Desa Bancak,
Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati.
7.2 Biaya Operasional
Modal peralatan dan perlengkapan di toko TOKO KELONTONG
Barang |
Jumlah |
Harga |
Harga
total |
Etalase |
4 |
Rp. 1.000.000 |
Rp. 4.000.000 |
Rak |
10 |
Rp. 450.000 |
Rp. 4.500.000 |
Timbangan |
2 |
Rp. 2.350.000 (duduk) Rp. 300.000 (kodok) |
Rp. 2.650.000 |
Peralatan lain |
- |
Rp. 1.000.000 |
Rp. 1.000.000 |
Total
Biaya Tetap |
Rp. 12.150.000 |
Biaya penyusutan alat
Alat |
Harga |
Penyusutan |
Nilai
Penyusutan |
Etalase |
Rp. 4.000.000 |
1/60 |
Rp.66.700 |
Rak |
Rp. 4.500.000 |
1/60 |
Rp.75.000 |
Timbangan |
Rp. 2.650.000 |
1/60 |
Rp. 44.200 |
Peralatan lain |
Rp. 1.000.000 |
1/60 |
Rp.16.700 |
Total
biaya penyusutan |
Rp 202.600 |
Biaya
tidak tetap
Belanja barang |
Sembako |
Rp.5.000.000 |
Rp. 9.500.000 |
Peralatan mandi |
Rp. 800.000 |
||
Alat Tulis |
Rp. 500.000 |
||
Kebutuhan bayi |
Rp. 1.200.000 |
||
Camilan |
Rp. 500.000 |
||
Paket data dan pulsa |
Rp. 500.000 |
||
Bahan bakar |
Rp. 500.000 |
|
|
Belanja lain- lain |
Rp. 500.000 |
||
Listrik |
Rp. 300.000 |
||
Transportasi |
Rp. 500.000 |
||
Biaya lain |
Rp. 200.000 |
||
Total
biaya tidak tetap |
Rp.10.500.000
|
Gaji
Karyawan
Karena usaha pertama kali dijalankan
oleh pemilik usaha sendiri maka belum memerlukan karyawan. TOKO KELONTONG merekrut karyawan pada bulan
Februari 2020 lalu.
Adapun
gaji karyawan adalah :
Gaji Karyawan |
Rp.900.000 |
Jumlah
Total Keseluruhan
Biaya Penyusutan alat |
Rp 202.600 |
Biaya tidak tetap |
Rp. 10.500.000 |
Gaji Karyawan |
Rp. 900.000 |
Total
biaya |
Rp.11.602.600 |
Jadi
biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulan adalah 11.602.600. Namun hal
tersebut tergantung pada harga- harga produk yang ditawarkan dan jenis serta
banyaknya produk yang ditawarkan.
7.3
Asumsi
Harga Produk
Harga produk yang dijual oleh TOKO KELONTONG tergantung pada
harga beli yang ditawarkan oleh salles. Lalu setiap produk yang didapatkan oleh
salles akan dijual kembali oleh TOKO KELONTONG dengan maksimal keuntungan yang
didapatkan adalah Rp. 500- Rp.3.000 per produk tergantung jenis produk yang
diperjualkan.
7.4
Rencana
Pendapatan
Dalam 1 hari, TOKO KELONTONG dapat mendatangkan konsumen
sekitar 20- 40 orang. Dengan keperluan- keperluan kebutuhan yang berbeda- beda.
Pendapatan yang diperoleh setiap harinya berkisar Rp. 400.000- Rp.1.000.000
setiap harinya. Sehingga untuk satu bulan, pendapatan yang dihasilkan tidaklah
stabil tergantung minat konsumen dan kebutuhan para konsumen. Jadi rencana
pendapatan yang diharapkan perbulannya adalah Rp. 16.000.000.
7.5
Keuntungan
Laba Bersih
Penjualan |
Rp. 16.000.000 |
Penerimaan
dari hasil penjualan adalah sebagai berikut.
Sehingga
keuntungan bersih yang didapatkan adalah
Laba = Pendapatan- biaya operasional bulanan.
= Rp. 16.000.000- Rp. Rp.11.602.600
= Rp. 4.397.400 setiap bulannya
Laba bersih perhari |
Rp.146.600 |
Laba bersih setiap harinya
bisa kurang atau juga lebih dan cenderung tidak stabil. Tergantung besarnya
taraf penjualan dan minat konsumen. Jika
penjualan dalam toko kelontong sembako bertambah maka keuntungan yang
didapatkan juga akan bertambah besar.
7.6
Analisa
BEP (Break Event Point)
Untuk menghindari kondisi
BEP, pemilik usaha sudah memperhatikan harga jual setiap produk, banyak produk
yang sesuai dengan minat konsumen, serta laba yang ingin didapatkan atas
penjualan suatu produk.
Perhitungan BEP(Break Event Point) :
1.
Biaya tetap perbulan sebesar Rp. 12.150.000.
2. Biaya
tidak tetap dan gaji karyawan adalah Rp.11.400.000.
3. Harga
jual pendapatan Rp. 16.000.000
4. Kapasitas
penjualan yaitu Rp.15.000 produk.
BEP(Rupiah) = Biaya Tetap
1
– ( )
= Rp. 12.150.000.
1 – ( )
= Rp. 12.150.000.
1 – ( )
= Rp. 12.150.000.
1 – (0,7125)
= Rp. 12.150.000.
0,2875
=
Rp.42.260.000
BAB VIII
RESIKO USAHA
8.1
Analisis
Resiko dan Solusi Resiko-resiko
yang dihadapi oleh toko kelontog TOKO KELONTONG adalah sebagai berikut.
1. Pemerolehan
produk yang dijual
Produk- produk yang disediakan oleh
TOKO KELONTONG merupakan hasil pembelian dari salles. Namun suatu kondisi dapat
mengakibatkan keterlangkaan bahan- bahan yang dijual. Di musim paceklik juga
ketersediaan produk yang ditawarkan akan berkurang. Sehingga tergantung pada
tingkat penyediaan barang yang tentunya mempengaruhi pasokan produk yang secara
tidak langsung dapat mengakibatkan penurunan hasil usaha.
Solusi
:
Pemilik
usaha akan mengorganisir secara berkala ketersediaan produk yang dimiliki.
Sehingga stok yang dimiliki dapat meminimalisir terjadinya kekurangan produk
untuk diperjualkan.
2. Harga
Produk
Harga produk yang
dijual oleh TOKO KELONTONG mestinya terjadi penaikan maupun penurunan karena
harga yang diperoleh dari sales kadang tidak tetap, sehingga kosumen akan
membandingkan produk tersebut dengan produk yang lain ataupun mengurangi
pembelian tergantung dengan budget yang dimiliki.
Solusi :
Untuk mengurangi resiko
tersebut, pemilik usaha selalu berupaya untuk menstabilkan harga yang dijual.
Ataupun dengan mengganti produk lain yang sejenis namun kualitasnya tidak
meragukan dan sesuai dengan keinginan konsumen.
3. Persaingan
Usaha
Persaingan yang
disebabkan karena maraknya pihak lain yang juga membuka toko yang sama. Ataupun
pengaruh pembukaan alfamart serta indomart yang dapat mengakibatkan turunnya
jumlah penjualan
Solusi :
Meningkatkan kualitas
pelayanan kepada konsumen.
Memberikan inovasi baru
pada toko yang diberikan, seperti memainkan music yang kekinian, dan selalu
menjaga kebersihan dan kerapian toko.
4. Keterlambatan konsumen dalam membayar
Toko Kelontong saat
diwawancarai mengungkapkan bahwa banyak konsumen yang melakukan pengebonan. Sehingga
penghasilan yang didapatkan menjadi berkurang karena ketidaktepatan konsumen
melakukan pembayaran sehingga terus menunggak.
Solusi :
Pembayaran bon oleh konsumen
di TOKO KELONTONG yaitu dengan membuat perjanjian untuk membayarkan sesuai
tenggat waktu yang diberikan. Melakukan follow-up rutin dalam menagih
pembayaran oleh konsumen.
BAB IX
RENCANA PENGEMBANGAN
9.1
Penetrasi Pasar
Penetrasi pasar merupakan strategi yang digunakan oleh usaha toko kelontong Toko Kelontong dalam memasarkan dan menjual produk- produk kepada konsumen. Keberhasilan produk untuk sampai di konsumen tergantung pada seberapa besar permintaan pasar terhadap kebutuhan produk, Kualitas produk, pelayanan, dan harga yang ditawarkan. Kepuasan konsumen menjadi tolak ukur berhasilnya produk- produk yang telah ditawarkan sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan tetap.
Strategi
penetrasi pasar yang digunakan oleh TOKO KELONTONG adalah sebagai berikut.
- Penetapan
Harga
Pemilik usaha TOKO
KELONTONG dalam melaksanakan usahanya menggunakan strategi dengan membatasi
kentungan agar tidak terlalu tinggi sehingga harga jual produk yang ditawarkan
lebih rendah diandingkan dengan pesaing
lainnya. Sehingga dapat meningkatkan volume penjualan. Walaupun kualitas yang
ditawarkan sama baiknya dengan kualitas dari toko kelontong yang lain.
- Promosi produk yang dilakukan TOKO KELONTONG
yaitu melalui media daring maupun luring. Media daring yaitu melalui promosi
lewat media sosial. Sedangkan secara luring yaitu melalui kepuasan Konsumen
saat berbelanja kemudian menularkannya ke konsumen yang lain sehingga dapat
menarik banyak pelanggan.
9.2 Pengembangan Produk
Toko kelontong TOKO KELONTONG memiliki prospek pengembangan yang bagus
sebab kebutujan konsumen selalu
diperhatikan dalam hal penyediaaan produk- produk yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari- hari. Lalu harga yang ditawarkan cukup ekonomis bagi
masyrakat sehingga konsumen berbondong- bondong untuk datang berbelanja.
Pelayanan yang ramah, kebersihan toko, dan iringan musik membuat prlanggan
betah untuj datang berbelanja di toko TOKO KELONTONG. Apalgi letaknya yang
strategis di rumah padat penduduk sehingga menjadi daya tarik untuk konsumen.
Pemilik usaha TOKO KELONTONG selalu
berusaha untuk mengembangkan usahanya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengimbangi persaingan denga toko
kelontong lain sehingga dapat mempertahankan bisanis yang dijalankannya.
BAB X
PENUTUP
10.1
Kesimpulan
Usaha toko kelontong TOKO KELONTONG
berpotensi untuk terus dikembangkan agar menjadi terus maju dan berkembang.
Untuk menyukseskannya pemilik usaha selalu berkomitmen untuk mengembangkan
usahanya agar dapat mempertahankan bisnis tersebut. Adapun usaha yang dilakukan
yaitu drngan memberikan pelayanan yang
ramah, inovasi dalam menyediakan musik agar dapat dinikati konsumen dan
tentunya harga yang ditawarkan lebih bersahabat sehingga menarik konsumen untuk
selalu datang dan menjadi pelanggan tetap. Sehingga upaya- upaya yang dilakukan
dapat menghindari segala resiko yang diyimbukan dengan adanya persaingan dengan
toko kelontong yang lain. Oleh karenanya usaha tersebut memiliki potensi yang
baik dengan penanganan masalah yang efektif dan tepat sehingga dapat mengatasi
permasalahan yang ditimbulkan dan
membuat usaha tersebut terus maju , dan mencapai kejayaan
10.2
Saran
Toko kelontong Toko Kelontong memiliki
prospek yang sangat baik. Hendaknya
pemilik usaha untuk selalu mengopyimalkan pelayanan yang
diberikan,sehingga pelanggan tetap mau berbelanja di toko tersebut. Semoga
usaha tersebut terus berkembang dan meluas ke masyarakat yang lain sehingga
dapat menginspirasi pihak lain untuk berwirausaha untuk mencapai kebermanfaatan
bagi hidupnya.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar