Featured Post

BERLITERASI DIGITAL AGAR BIJAK MENGHADAPI MODUS KEJAHATAN SIBER PERBANKAN

Gambar
Perkembangan teknologi telah merambah ke hampir semua sektor kehidupan masyarakat. Tentunya membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia. Perubahan ini terlihat dari peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi melalui media yang lebih beragam dari sebelumnya. Berbagai isu dan kasus seputar masyarakat digital semakin banyak muncul dan memperkuat pengaruh-pengaruh nyata dari revolusi digital bagi kehidupan sehari- hari. Kehadiran teknologi tidak hanya menghasilkan efisiensi, tetapi juga menyuguhkan ancaman bagi umat manusia. Kemunculan istilah siber mengarah pada keamanan global atas teknologi digital. Hampir setiap aspek kehidupan manusia dan instalasi penting pemerintah sekarang terdigitalisasi, sehingga jangkauan serangan siber menjadi lebih luas. Hal ini menunjukkan bahwa serangan siber dapat menyebabkan baik kerusakan fisik maupun nonfisik dalam skala besar. Terdapat empat pilar dalam literasi digital versi Kominfo yaitu cakap digital, etika digital, budaya digita

Praktik Kajian Ilmiah Dalam Mata Kuliah Kapita Selekta PKn SD

 Bagi teman--teman yang sedang menyelesaikan mata kuliah Kapita Selekta PKN SD. Tentunya diharapkan pada akhir capaian pembelajaran dapat melaksanakan praktik kajian ilmiah dalam mata kuliah Kapita Selekta PKn SD. Sebab hal ini sudah tertuang dalam RPS yang harus ditempuh. Beberapa dosen akan menghendaki praktik langsung, namun beberapa ada yang hanya menyarankan untuk membuat artikel .

Bagi yang melaksanakan praktik langsung ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah Menyusun tema dan subtema, serta membentuk kepanitiaan.

Contoh Tema dan Subtema Praktik Kajian Ilmiah Dalam Mata Kuliah Kapita Selekta PKn SD 

Tema    : Strategi Penguatan Karakter Siswa Sekolah Dasar Di Tengah Tantangan Pendidikan Abad 21

Subtema : 

  1. Tantangan Guru dalam Menanamkan Karakter Siswa Sekolah Dasar Di Abad 21
  2. Digitalisasi Media dalam Mendukung Pembelajaran PPKn Abad 21
  3. Menciptakan Budaya Sekolah yang Mendukung Terwujudkan Karakter Siswa Sekolah Dasar
  4. Peningkatan Integrasi Nilai- Nilai Karakter dalam PPKn Di Sekolah Dasar
Kepanitiaan
  1. Ketua dan Wakil Ketua 
  2. Sekretaris
  3. Bendahara
  4. Sie Acara
  5. Sie Pubdok
  6. Sie Humas
  7. Sie Perkap
  8. Sie Prosiding
  9. Pembicara
Selain tugas tersebut, mahasiswa juga harus membuat sebuah artikel  yang nantinya dipresentasikan dalam kegiatan kajian ilmiah. Biasanya yang dibuat adalah artikel hasil pemikiran. Artikel hasil pemikiran dan artikel hasil penelitian itu berbeda. Teman- teman yang masih belum mengetahui terkait perbedaan artikel hasil pemikiran dan artikel hasil penelitian, simak pemaparan berikut ini.

Perbedaan antara artikel hasil penelitian dengan hasil pemikiran

Pembeda

Artikel Hasil Penelitian

Artikel Hasil Pemikiran

Pengertian

Merupakan laporan hasil penelitian 

Berisi pembahasan terhadap trend perkembangan riset penulis-penulis lainnya

Tujuan Penulisan

Artikel riset membahas laporan riset yang menjawab pertanyaan riset penulis.

Artikel pemikiran mengkritisi tulisan orang lain. Penulis berupaya memberikan penjelasan gagasan yang didukung dengan alasan-alasan rasional dari teori yang yang relevan dengan maksud gagasan tersebut.  

Langkah Awal

Melakukan penelitian

Mengkaji sumber- sumber yang relevan

Struktur

(1) judul artikel, (2) nama peneliti, (3) abstrak dan kata-kata kunci, (4) pendahuluan (5) metode, (6) hasil dan pembahasan, (7) kesimpulan, (8) dan daftar pustaka.

Perbedaannya terletak pada metode penelitian yang menggunakan studi kepustakaan

Jangka Waktu Penulisan

Lebih lama berbulan- bulan

Lebih singkat kurang dari satu bulan


Langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam menyusun artikel ilmiah hasil penelitian maupun pemikiran bidang kajian PKn SD agar menghasilkan artikel berkualitas

1)        Menentukan, ide, tema, dan topic artikel yang menarik minat pembaca

2)        Isi artikel sesuai dengan kebijakan dan permasalahan di bidang pendidikan

3)        Artikel belum pernah dimuat/diterbitkan di media lain.

4)        Penulisan dilakukan dengan memperhatikan aturan penggunaan tanda baca dan ejaan yang dimuat dalam Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

5)    Sistematika lengkap sesuai struktur dan komponen yang ada pada panduan yang telah disepakati atau kaidah selingkung.

6)        Menggunakan daftar rujukan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan

7)        Membaca ulang artikel

8)        Editing kesalahan tanda baca untuk menyempurnakan artikel

9)        Cek tunitin agar terhindar dari plagiasi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah-langkah Dalam Menganalisis Relevansi Buku Guru dan Buku Siswa

LAPORAN SURVEI KEWIRAUSAHAAN TOKO KELONTONG

Sintaks dan Skenario Pembelajaran Metode Membaca dan Menulis Permulaan (MMP)