Featured Post
RENCANA IDE BISNIS KEWIRAUSAHAAN KERIPIK BAYAM KIYAMMY
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
RENCANA IDE BISNIS KEWIRAUSAHAAN KERIPIK BAYAM
KIYAMMY
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI....................................................................................................... iv
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Visi dan Misi............................................................................................. 2
1.3 Tujuaan Usaha.......................................................................................... 2
1.4 Manfaat Usaha.......................................................................................... 3
BAB II IDENTITAS USAHA
2.1 Deskripsi Usaha....................................................................................... 4
2.2 Potensi Usaha........................................................................................... 5
2.3 Analisis SWOT........................................................................................ 5
BAB
III STRUKTUR ORGANISASI
3.1 Logo Perusahaan...................................................................................... 6
3.2 Struktur Organisasi................................................................................... 6
BAB
IV RENCANA PRODUKSI
4.1 Aspek Produksi........................................................................................ 10
BAB
V PEMASARAN
5.1 Bauran Pemasaran.................................................................................... 12
5.2 Rencana Pemasaran.................................................................................. 13
5.3 Analisis STP............................................................................................. 15
5.4 Aspek Pasar dan Pemasaran..................................................................... 15
BAB
VI RENCANA KEUANGAN
6. 1 Modal Awal............................................................................................ 16
6.2 Biaya Operasional.................................................................................... 16
6.3 Asumsi Harga Bahan Baku...................................................................... 18
6.4 Rencana Pendapatan................................................................................ 18
6.5 Keuntungan Laba Bersih.......................................................................... 18
6.6 Analisa BEP (Break Event Point) ........................................................... 19
BAB
VII RESIKO USAHA
7.1 Analisis Resiko dan Solusi....................................................................... 20
BAB
VIII RENCANA PENGEMBANGAN
8.1 Penetrasi Pasar......................................................................................... 21
8.2 Pengembangan Produk............................................................................ 21
BAB
IX PENUTUP
9.1 Kesimpulan............................................................................................... 22
9.2 Saran......................................................................................................... 22
LAMPIRAN........................................................................................................ 23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Menjadi seorang wirausahawan yang
sukses tentunya menjadi harapan bagi setiap orang. Tak jarang banyak sekali
masyarakat yang mencoba mengambil peluang untuk berbisnis dalam bidang kuliner
seperti produk camilan. Saat ini banyak
bermunculan produsen baru yang memproduksi makanan ringan untuk dipasarkan. Hal
ini dikarenakan makanan ringan sangat digemari semua kalangan. Makanan ringan yang
beredar di pasaran mulai bervariasi rasa dan bentuknya. Inovasi pun terus
berkembang, makanan ringan yang memberikan ciri khas bentuk yang unik, rasa
yang nikmat dan harga yang murah dapat menarik minat konsumen untuk
mengkonsumsi. Salah satunya adalah bisnis keripik bayam.
Untuk itu penulis memilih Keripik
Bayam bernama Kiyammy sebagai produk yang akan peulis pasarkan. Bisnis ini akan
didirikan dengan nama perusahaan Delicious Kiyammy yang merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang industri pangan. Perusahaan ini akan dikembangkan
dengan mengolah daun bayam menjadi produk makanan ringan yang nikmat dikonsumsi
dan juga kaya nutrisi. Bayam yang dijadikan bahan baku utama dalam pembuatan
keripik membuat makanan ringan ini berbeda dengan keripik pada umumnya.
Sehingga membuat orang penasaran dengan rasa yang dihasilkan dari produk ini.
Dengan adanya keripik bayam ini, penulis
mengharapkan masyarakat bisa menikmati olahan lain dari bayam. Penulis sangat
tertarik untuk merealisasikan bisnis pembuatan keripik bayam. Keripik bayam
merupakan makanan yang khas sekali karena camilan yang berbahan baku bayam
ternyata dapat diolah menjadi sebuah camilan yang enak. Selain itu bayam memiliki
banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh pengonsumsinya.
Kripik bayam dioalah dari bayam yang
dilapisi dengan tepung sebagai perekat lembaran bayam yang akan di goreng.
Tepung pelapis yang umum digunakan untuk kripik terbuat dari tepung beras. Pengolahan bayam menjadi kripik, selain memberi
keanekaragaman pangan juga mampu meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis dari
sayuran tersebut.
Oleh
karenanya bayam yang kurang digemari masyarakat membuat penulis sangat tertarik
untuk mendirikan bisnis keripik bayam karena daun bayam kurang dimanfaatkan
secara maksimal. Karena itu penulis mempunyai ide untuk mengolah daun bayam
menjadi makanan yang enak dan sehat dengan diolah menjadi keripik bayam.
Sehingga daun bayam lebih bermanfaat dan harapannya usaha yang penulis rintis
dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu penulis akan terus
berusaha mengembangkan usaha keripik bayam dengan rasa original, akan dikreasikan
menjadi kripik berbagai rasa sehingga menarik bagi para konsumen. Berdirinya
usaha ini akan dapat memberikan manfaat yang besar juga bagi pelaku bisnis,
konsumen, dan investor.
1.2
Visi dan Misi
Visi yang diusung Kripik Bayam Kiyammy adalah sebagai berikut.
Sehat,
Unik, dan Bersahabat dalam memuaskan
konsumen melalui home
industry yang mampu bersaing di pasaran dengan menerapkan sistem padat karya
yang ramah lingkungan.
Misi yang diusung Kripik Bayam Kiyammy adalah sebagai berikut.
1.
Menjadikan
tanaman bayam menjadi camilan yang sehat, unik, dan bersahabat.
2.
Membuat
keripik bayam yang digemari masyarakat luas dengan pengadaan inovasi yang
berbeda
3.
Melayani
dengan sepenuh hati, jujur, dan berusaha memuaskan konsumen.
1.3
Tujuaan Usaha
Tujuan dari usaha Kripik Bayam Kiyammy adalah sebagai berikut.
1. Mempermudah masyarakat untuk memberikan
inisiatif camilan yang sehat dan murah.
2. Mengembangkan bisnis pemanfaatan sumber daya
alam potensial yaitu daun bayam.
3. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik
untuk memperoleh keuntungan.
4. Memperoleh kepercayaan yang optimal dari
konsumen sehingga usaha yang dilaksanakan akan terus berkembang.
1.4
Manfaat
Usaha
Manfaat
dari usaha Delicious Kiyammy adalah sebagai berikut.
1. Memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
2. Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari
usaha mandiri yang didirikan untuk mensejahterakan pemilik dan tenaga kerja
dari menjalankan bisnis yang dilakukan.
3. Mencipatakan lapangan pekerjaan.
4. Melatih kemandirian.
BAB II
IDENTITAS USAHA
1.1
Deskripsi Usaha
a) Nama Toko : Deliciious Kiyammy
b) Pemilik
: Chandra Anggyetta Pramesti
c) Umur
: 19 tahun
d) Alamat
: Desa Bancak RT 06 RW 02, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Delicious Kiyammy akan
penulis dirikan sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang kuliner berupa
camilan. Produk camilan yang akan dipasarkan adalah keripik bayam Kiyammy. Bayam
sendiri merupakan jenis sayuran yang sudah dikenal banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Sayuran ini menjadi salah satu pilihan dari berbagai
macam sayuran yang ada untuk dikonsumsi oleh berbagai macam kalangan, mulai
dari kalangan menengah keatas sampai kalangan bawah. Rasanya yang enak, mudah
didapat, dan harganya yang relatif terjangkau menjadi beberapa alasan utama
mengapa bayam dipilih untuk dikonsumsi. Selain itu, kandungan gizi yang
terkadung didalam sayuran jenis Bayam juga sangat baik untuk tubuh. Bayam
memiliki kandungan air yang yang cukup tinggi, serta memiliki kandungan
karbohidrat, protein, zat besi, dan kalsium. Ketersediaan
Bayam di Indonesia cukup melimpah. Bayam menjadi sayuran yang selalu tersedia
sepanjang tahun sehingga sangat mudah untuk menemukannya di Indonesia. Selain
itu bayam juga digolongkan menjadi sayuran yang sangat familiar dengan
masayarakat Indoensia, dan hampir semua orang mengetahui sayuran jenis bayam
dan pernah mengkonsumsinya. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan kreasi
dan inovasi dalam pengolahan bayam, menjadi sebuah olahan yang unik, kreatif,
namun tetap sehat dan higienis. Usaha yang dijalankan oleh penulis akan terus
dikembangkan dengan berbagai varian rasa seperti original, pedas, jagung manis,
dan lain- lain. Penulis akan terus berusaha memperbaiki kualitas dagangan
dengan harga terjangkau. Sehingga menarik masyarakat untuk berbondong- bondong
dan tertarik untuk membeli produk keripik bayam Kiyammy.
1.2
Potensi Usaha
Mengingat di Indonesia, memiliki
banyak sekali sumber daya alam yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Salah satunya adalah pemanfaatan bayam sebagai salah satu camilan yang enak dan
renyah. Usaha yang ingin penulis rintis adalah pembuatan keripik bayam Kiyammy.
Sebab banyak yang dijual dipasaran produk keripiknya berupa keripik pisang,
keripik ketela, keripik tempe, dan lain- lain. Sehingga dengan adanya inovasi
keripik bayam akan membuat masyarakat menularkan hasrat keing tahuannya tentang
produk tersebut.Apalagi keripik menjadi camilan favorit bagi setiap masyarakat
untuk teman bersantai. Dan sumber daya yang digunakan juga melimpah dan untuk
mendapatkannya juga dengan harga relative murah. Juga kandungan gizi yang
terdapat pada bayam yang sehat untuk dikonsumsi. Ditambahlagi varian rasa yang
beragam yang dipasarkan akan menarik minat konsumen. Sehingga penulis optimis
bahwa usaha yang akan dirintis penulis akan laku di pasaran. Oleh karenanya bisnis tersebut dapat
berkembang, maju dan sukses untuk kedepannya
1.3
Analisis SWOT
a) Strength
(Kekuatan)
1.
Bahan baku yang mudah
diperoleh dan tersedia sepanjang tahun.
2.
Bahan baku yang memiliki
kandungan gizi tinggi
3.
Harga bahan baku yang
relatif murah
4.
Variasi rasa yang
beraneka ragam
5.
Belum banyak pesaing sejenis
6.
Produk selalu dalam
keadaan baru karena umur produk singkat
7.
Produk memiliki merk
b) Weakness(Kelemahan)
1.
Bayam mudah layu
2.
Tekstur Bayam yang tipis
membuat bayam harus mendapat perlakuan yang sangat hati-hati
3.
Mudah dalam pengembangan
variasi rasa
4.
Mudah mengembangkan
wilayah pemasaran
c) Opportunity(
Kesempatan)
1.
Belum
banyak produk sejenis di pasaran
2.
Keripik
menjadi snack yang banyak digemari dan disukai semua kalangan
3.
Pasar
yang masih terus dapat dikembangkan.
d) Threat
(Ancaman)
1.
Adanya
pesaing produk sejenis
2. Persaingan harga dengan pesaing
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
3.1
Logo Perusahaan
Simbol |
Arti |
Delicious |
Menunjukkan bahwa produk yang dibuat oleh
penulis merupakan produk yang rasanya enak. |
Kiyammy |
Singkatan dari keripik bayam Yummi. |
Warna Hijau |
Menandakan pemanfaatan keanekaragaman sumber
daya potensial yaitu tumbuhan bayam |
Warna putih |
Melambangkan kesucian hati bahwa penulis akan terus mengembangkan
produk dengan ketulusan dan rendah hati. |
3.2
Struktur
Organisasi
Nama
Usaha : Delicious Kiyammy
Pemilik
Usaha: Chandra
Alamat Usaha: Desa Bancak RT 06 RW 02, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Owner |
Bagian
Pemasaran |
Bagian
Produksi |
Bagian
Keuangan |
Usaha ini merupakan usaha menengah
jadi tenaga kerja yang dibutuhkan juga tidak banyak. Penulis berharap usaha
atau bisnis yang dirintis oleh penulis akan terus berkembang yang akan
berdampak pada perekrutan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran di Indonesia.
Adapun
tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:
Jabatan |
Jumlah |
Jam Kerja |
Job
Desription |
Owner |
1 |
05.00 –
17.00 |
Pengusaha
dalam toko ini, dimana tugasnya yaitu merencanakan, mengorganisir, serta
mengawasi jalannya usaha. ·
Membuat keputusan ·
Memimpin jalannya usaha |
Bagian
Pemasaran |
1 |
05.30 –
17.00 |
Orang/badan yang bertanggung jawab dan menjalankan
fungsi pengawasan terhadap proses marketing produk secara keseluruhan, dan
secara langsung bertanggung jawab kepada pemilik atas kinerja dari tugas dan
fungsi yang dilakukan |
Bagian Produksi |
2 |
07.00 –
17.00 |
Orang/badan yang bertanggung jawab dan menjalankan
fungsi pengawsan terhadap proses produksi produk secara keseluruhan, dan
secara langsung bertanggung jawab kepada pemilik atas kinerja dari tugas dan
fungsi yang dilakukan, juga melakukan
proses produksi terhadap produk Keripik Bayam |
Bagian
Keuangan |
1 |
07.00-
17.00 |
Orang/ badan yang bertanggung jawab dan menjalankan
fungsi pengawsan terhadap manajemen keuangan perusahaan secara keseluruhan,
dan secara langsung bertanggung jawab kepada pemilik atas kinerja dari tugas
dan fungsi yang dilakukan, serta menjalankan manajemen keuangan terhadap
produk Keripik Bayam. |
BAB IV
RENCANA PRODUKSI
4.1
Aspek
Produksi
Aspek
produksi Delicious Kiyammy dalam menentukan produk yang dipasarkan berdasarkan
kebutuhan yang ada. Pemilik usaha akan memprediksi suplay produk agar tidak
terjadi kelangkaan produk bahan baku. Penulis juga akan berupaya untuk
membudidayakan bayam sendiri sehingga akan lebih mempermudah proses
pembuatannya.
Lokasi
bisnis Delicious Kiyammy sangat strategis karena berada di pemukiman yang cukup
padat. Dengan mayoritas masyarakat yang suka terhadap camilan. Sehingga akan
mempermudah masyarakat mendapatkan camilan dan berbondong- bondong ke rumah
untuk membeli keripik bayam.
Dalam
menentukan volume produksi, delicious Kiyammy menimbang dan menyediakancamilan
yang enak dan sehat degan tetap memperhatikan gizi yang didapatkan oleh
konsumen setelah mengonsumsi camilan keripik bayam. Sehingga dalam penentuannya
selalu memprediksi permintaan dan minat konsumen terhadap suatu produk. Sebab
jika kapasitas volume produksi terlalu berlebihan maka akan menimbulkan masalah
baru dalam penyimpanan karena daun bayam sendiri kurang tahan lama.
Bahan
produksi berupa produk- produk yang diperjualbelikan cukup tersedia. Sebab
pemilik toko menerima pemasokan barang secara kontinyu sehingga produk- produk
selalu tersedia di toko tersebut. Produk daun bayam yang diperlukan mudah
ditemukan di pasaran.
Proses Produksi
meliputi kegiatan sebagai berikut.
a. Membeli
bahan mentah untuk pembuatan produk
b. Mengolah
bahan mentah tersebut menjadi bahan jadi
Alat dan Bahan
·
Daun Bayam
·
Cobek + uleg-uleg
·
Wajan
·
Tepung terigu
·
Garam
·
Ketumbar
·
Baskom
·
Sendok
·
Kompor
·
Minyak goreng
·
Bawang putih
·
Air secukupnya
Langkah
– langkah
1.
Membersihkan daun bayam
hingga bersih
2.
Mengupas bawang, menambahkan
garam, ketumbar lalu di uleg
3.
Setelah bumbu rata, member
air secukupnya kemudian aduk
4.
Menyiapkan baskom,
kemudian tambahkan tepung terigu
5.
Memasukan bumbu ke
baskom, lalu aduk hingga rata
6.
Setelah tercampur rata,
kemudian memasukkan daun bayam ke baskom
7.
menghangatkan minyak
goreng
8.
Menggoreng bayam dengan
api kecil
9.
Mengangkat keripik bayam dan
ditiriskan
BAB V
PEMASARAN
5.1
Bauran Pemasaran
a) Produk (Produk)
Produk usaha yang dijual adalah olahan keripik
dari sayuran bayam dengan berbagai varian rasa dengan rasa original, rasa
manis, maupun pedas. Dengan produk yang aman, sehat, bergizi, serta harga yang
ekonomis.
b) Place ( Lokasi)
Lokasi sebagai tempat untuk berbisnis adalah
rumah penulis yaitu Desa Bancak RT 06 RW 02, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati. Tempat tersebut dipilih
karena sangt strategis mudah ditemukan, mudah dijangkau sehingga konsumen dapat
datang kapan saja.
c) Price(Harga)
Pemilik toko memperkirakan harga jual dalam
menjalankan bisnisnya. Pemilik tidak akan mengambil keuntungan yang terlalu
banyak pada setiap produk yang dijual. Harga yang ditawarkan juga lebih
bersahabat pada konsumen. Harga
yang diuraikan akan ditempel pada kemasan. Untuk produk yang kecil akan diharga
Rp 2.000/bungkus. Untuk ukuran besar diharga Rp 6.000/bungkus. Beberapa produk yang ditawarkan juga
diberi harga secara langsung agar konsumen dapat mengaksesnya. Sehingga
konsumen tidak perlu menanyakan harga pada produk yang bersangkutan. Dengan
memberikan informasi tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen
sehingga berkenan untuk berbelanja.
d) Promotion ( Promosi)
Saluran yang digunakan untuk memasarkan produk
adalah secara offline dan online . Pembeli dapat datang ke perusahaan Delicious
Kiyammy secara langsung untuk membeli camilan yang diinginkan. Saluran pemasaran
juga dilaksanakan secara online dengan melakukan kegiatan promosi melalui media
sosial untuk mengiklankan produk yang dilakukan sehingga menarik banyak
pelanggan.
Pemilik
usaha akan menjamin produk yang dipasarkan adalah produk yang berkualitas dan
harga yang ditawarkan juga terjangkau. Sehingga dapat menjamin kualitas dan
standar produk yang dipasarkan.
5.2
Rencana
Pemasaran
Keripik Bayam dari Delicious Kiyammy
memiliki tantangan tersendiri dalam memasuki pasar keripik yang sudah lebih
dulu dipimpin oleh pasar keripik singkong. Perusahaan yang dirintis penulis
optimmis dapat memasuki pasar keripik dengan baik karena kekuatan produk
Kiyammy yang tidak dimiliki oleh produk keripik sejenis lain. Selain itu, bahan
utama Kiyammy yaitu Bayam adalah jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi
lebih baik dibandingkan dengan keripik jenis lainnya. Perusahaan optimis bahwa
dengan bahan dasar Bayam pada keripik produksi perusahaan Delicious Kiyammy sebagai
salah satu alternatif pilihan camilan sehat berbahan dasar sayuran.
Untuk dapat mewujudkan hal tersebut,
strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.
1.
Strategi Produk
Strategi produk Keripik Bayam Kiyammy dapat
dilihat dari segi kualitas, kuantitas, dan kemasan. Dalam hal ini Keripik
Bayam Kiyammy dapat mencakup ketiga
aspek tersebut. Kualitas Keripik Bayam dari perusahaan yang dirintis penulis tidak
kalah dengan produk keripik lain yang ada di pasaran, terjamin sehat, halal,
dan ekonomis. Bahan dasar Keripik Bayam yaitu daun bayam memiliki kandungan
gizi yang cukup tinggi menjadikan produk kami menjadi pilihan camilan sehat
yang unggul dibandingkan keripik sejenis lainnya. Ditambah kemasan Keripik
Bayam Kiyammy yang terjamin kebersihanya, membuat produk ini semakin terjaga kehigienisannya.
2.
Strategi Harga dan Pembayaran
Harga per kemasan Keripik Bayam Kiyammi
tergantung ukuran kemasan. Untuk produk yang kecil akan diharga Rp
2.000/bungkus. Untuk ukuran besar diharga Rp 6.000/bungkus. Harga
tersebut adalah harga yang cukup bersaing di pasar keripik sejenis. Namun
dengan keunggulan kualitas dan keunikan keripik membuat perusahaan optimis
bahwa harga yang ditetapkan perusahaan akan meningkatkan penjualan dan menambah
profit perusahaan, karena harga tersebut relatif terjangkau dan dapat dibeli
oleh berbagai kalangan baik kalangan menengah ke atas maupun kalangan memengah
kebawah, naik tua maupun muda.
3.
Proses Distribusi
Proses distribusi produk
ke konsumen dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, mendistribusikan ke
pedagang eceran dan mendistribusikan langsung kepada pelanggan dengan
menggunakan berbagai media distribusi dan promosi. Misalnya, perusahaan
melakukan promosi melalu social-media, atau perusahaan melakukan penjualan
langsung kepada pelanggan.
1.
Proses Pemasaran.
Kegiatan
meliputi :
a.
Membuat kemasan
produk yang telah jadi semenarik mungkin
b.
Memasarkan
produk secara face to face dan mouth to mouth
c. Memasarkan produk secara online melalui
situs jejaring sosial dan chat application
2.
Proses
Penjualan. Kegiatan
meliputi :
a.
Menjual produk
langsung kepada konsumen
b.
Menjual produk
melalui pihak kedua yaitu reseller
5.3
Analisis
STP
a) Segmentation
Segmentasi pasar
adalah warga perkampungan sekitar lokasi usaha dan warga lainnya bukan hanya
warga lokal. Baik dari golongan atas, menengah, maupun bawah.
Pembagian pasar oleh beberapa konsumen dengan
kebutuhan yang sama yaitu kebutuhan sekunder. Disini ditonjolkan gaya hidup
dalam memilih makanan.
b) Targeting
Target dari produk Keripik Bayam Kiyammy mencakup
seluruh lapisan masyarakat mulai dari kalangan menengah ke atas samapai
menengah ke bawah.
c) Positioning
Posisi pasar yang menjanjikan karena masih terus dapat dikembangkan.
5.4 Aspek Pasar dan Pemasaran
Pemasaran
merupakan salah satu ujung tombak kelangungan hidup sebuah usaha. Hal ini
dikarenakan adanya hubungan langsung dengan pelanggan. Strategi pemasaran yang
digunakan harus sefleksibel mngkin hingga tidak terjadi kesulitan dalam
memperoleh produk. Saat ini pasar keripik didominasi oleh produ keripik berbahan dasar singkong dan
pisang, khususnya varian keripik singkong pedas yang sempat booming dalam beberapa tahun terakhir.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6.1
Modal Awal
Modal awal untuk mengembangkan usaha Delicious
Kiyammy dari titik nol yaitu Rp 1.500.000,00. Modal awal yang dikeluarkan tidak
membutuhkan banyak dana. Sebab perusahaan bergabung pada rumah yang ditempati.
Sehingga tidak memerlukan tempat baru untuk melakukan renovasi.
6.2 Biaya Operasional
Modal peralatan dan perlengkapan di Delicious Kiyammy adalah sebagai berikut.
Barang |
Jumlah |
Harga |
Harga total |
Kompor |
1 buah |
Rp 200.000 |
Rp 200.000 |
Wajan |
2 buah |
Rp 50.000 |
Rp 100.000 |
Susuk |
2 buah |
Rp 15.000 |
Rp 30.000 |
Erok- erok |
2 buah |
Rp 20.000 |
Rp
40.000 |
Cobek |
1 buah |
Rp 45.000 |
Rp 45.000 |
Baskom |
3 buah |
Rp 5.000 |
Rp 15.000 |
Tempayan |
1 buah |
Rp 8.000 |
Rp 8.000 |
Centong |
1 buah |
Rp 2.000 |
Rp 2.000 |
Total |
Rp. 400.000 |
Biaya penyusutan alat
Alat |
Harga |
Penyusutan |
Nilai
Penyusutan |
Kompor
|
Rp 200.000 |
1/48 |
Rp. 4.200 |
Wajan |
Rp 100.000 |
1/48 |
Rp. 2.100 |
Susuk |
Rp 30.000 |
1/48 |
Rp. 700 |
Erok-
erok |
Rp 40.000 |
1/48 |
Rp. 800 |
Cobek
|
Rp 45.000 |
1/48 |
Rp. 900 |
Baskom |
Rp 15.000 |
1/
24 |
Rp. 600 |
Tempayan |
Rp 8.000 |
1/
24 |
Rp. 300 |
Centong |
Rp 2.000 |
1/
12 |
Rp. 200 |
Biaya tidak tetap
Bahan |
Harga/ 1 kali produksi |
Daun bayam 5 ikat |
Rp. 5.000 |
Tepung terigu |
Rp. 8.000 |
Garam |
Rp. 1.000 |
Ketumbar |
Rp. 3.000 |
Minyak goring 1 liter |
Rp. 12.000 |
Bawang putih |
Rp. 8.000 |
Pengemas |
Rp. 5.000 |
Biaya lain- lain |
Rp. 5.000 |
Total
biaya tidak tetap |
Rp.47.000
|
Total
biaya produksi dalam 1 bulan (± 22 hari) dengan estimasi setiap hari sabtu dan
minggu usaha produksi libur adalah Rp.46.000 x 22 = Rp.1.034.000
Jumlah Total Keseluruhan
Biaya Tetap |
Rp. 400.000 |
Biaya tidak tetap |
Rp. 1.034.000 |
Total
biaya |
Rp. 1. 434.000 |
6.3 Asumsi Harga Produk
Harga
produk yang dijual oleh Delicious Kiyammy adalah sebagai berikut yaitu Untuk
produk yang kecil akan diharga Rp 2.000/bungkus. Untuk ukuran besar diharga Rp
6.000/bungkus.
6.4
Rencana Pendapatan
Dalam
1 hari, Delicious Kiyammy dapat memproduksi keripik bayam sebanyak 25 bungkus
kecil dan 10 bungkus besar. Sehingga rencana pendapatan sebagai berikut.
Pendapatan perhari =
Rp. 2000 x 25 = Rp. 50.000
= Rp.
6000 x 10 = Rp. 60.000
Jumlah pendapatan perhari = Rp. 110.000
Maka perbulannya Rp. 110.000 x 22 = Rp.
2.200.000
Jadi rencana pendapatan
yang diharapkan perbulannya adalah Rp. 2. 200.000.
6.5
Keuntungan Laba Bersih
Penerimaan dari hasil penjualan adalah
sebagai berikut.
Penjualan |
Rp.2.200.
000 |
Sehingga keuntungan bersih yang didapatkan
adalah
Laba =
Pendapatan- biaya operasional bulanan.
= Rp.
2.200.000- Rp.1.034.000
= Rp. 1.166.000
Sehingga keuntungan bersih yang didapatkan
adalah
Laba =
Pendapatan- biaya operasional bulanan.
= Rp.
2.200.000- Rp.1.034.000
= Rp. 1.166.000
Laba bersih perhari |
Rp.53.000 |
6.6
Analisa BEP (Break Event Point)
Untuk menghindari kondisi BEP, pemilik usaha
sudah memperhatikan harga jual setiap produk, banyak produk yang sesuai dengan
minat konsumen, serta laba yang ingin didapatkan atas penjualan suatu produk.
Perhitungan
BEP(Break Event Point) :
1.
Biaya
tetap perbulan sebesar Rp. 400.000
2. Biaya tidak tetap adalah Rp. 1.034.000.
3. Harga jual pendapatan Rp. 2. 200.000.
4. Kapasitas penjualan yaitu 770 produk.
1 – (
1 – (
1 – (
1 – (0,47)
0,53
=
Rp.
754.717
BAB VII
RESIKO
USAHA
7.1
Analisis Resiko dan Solusi
Resiko-resiko yang
dihadapi oleh perusahaan Delicious Kiyammy adalah sebagai berikut.
a. Resiko yang mungkin
timbul dari produk ini adalah banyak ditiru oleh produsen-produsen baru karena
cara pembuatannya yang mudah dan biaya produksi relatif murah. Dengan demikian
akan semakin banyak kompetitor dalam bisnis ini.
Solusi : Pemilik usaha akan terus mengembangkan
usahanya sehingga perusahaan yang dimiliki penulis akan terus mampu bersaing.
b. Resiko lain yang mungkin
timbul adalah tingkat kejenuhan konsumen terhadap konsumsi secara
terus-menerus.
Solusi : Hal ini memicu perusahaan Delicious
Kiyammy untuk
terus berinovasi dalam pembuatan produk agar terus diminati konsumen.
c. Selain itu dari sisi
kualitas, bayam merupakan sayur yang mudah layu jika tidak di tempatkan
ditempat yang panas atau terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Solusi : Pemilik
usaha akan serba hati- hati dan cermat dalam menyimpan produk bayam agar
terjamin kualitasnya.
BAB VIII
RENCANA PENGEMBANGAN
8.1 Penetrasi Pasar
Penetrasi pasar merupakan strategi yang digunakan oleh usaha Delicious Kiyammy dalam memasarkan dan menjual produk- produk kepada konsumen.
Strategi penetrasi pasar yang digunakan oleh adalah sebagai berikut.
- Penetapan
Harga
Pemilik usaha Delicious Kiyammy dalam melaksanakan usahanya
menggunakan strategi penetapan harga yang sama dan lebih murah dipasaran.
Sehingga dapat menarik banyak konsumen.
-
Promosi produk yang dilakukan Delicious Kiyammy yaitu melalui media daring
maupun luring. Media daring yaitu melalui promosi lewat media sosial. Sedangkan
secara luring yaitu melalui kepuasan konsumen setelah mencoba produk keripik
bayam sehingga dapat menarik banyak pelanggan.
8.2 Pengembangan Produk
Perusahaan Delicious Kiyammy memiliki
prospek pengembangan yang bagus sebab kebutuhan konsumen akan gizi dalam
keripik bayam selalu diperhatikan. Pemilik juga terus melakukan inovasi
pengembangan produk keripik bayam yang disesuaikan dengan era millennial.
BAB IX
PENUTUP
9.1 Kesimpulan
Perusahaan Delicious Kiyammy dapat
terus maju dan sukses untuk kedepannya. Untuk menyukseskannya pemilik usaha
selalu berkomitmen untuk mengembangkan usahanya agar dapat mempertahankan
bisnis tersebut agar tidak tergerus kemajuan zaman. Adapun usaha yang dilakukan
yaitu drngan memberikan inovasidan
kualitas yang baik kepada pelanggan dalam pengadaan produk keripik bayam..
Sehingga upaya- upaya yang dilakukan dapat menghindari segala resiko yang
diyimbukan dengan adanya persaingan dengan perusahaan lain yang memiliki produk
sejenis . Oleh karenanya usaha tersebut memiliki potensi yang baik dengan
penanganan masalah yang efektif dan tepat sehingga dapat mengatasi permasalahan
yang ditimbulkan dan membuat usaha
tersebut terus maju , dan mencapai kejayaan.
9.2 Saran
Perusahaan Delicious Kiyammy memiliki prospek yang sangat baik. Hendaknya pemilik usaha untuk selalu mengoptimalkan kualitas dan inovasi dalam hal pengembangan produk keripik bayam. Semoga usaha tersebut terus berkembang dan meluas ke masyarakat yang lain sehingga dapat menginspirasi pihak lain untuk berwirausaha untuk mencapai kebermanfaatan bagi hidupnya
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar