Featured Post
KARAKTERISTIK KURIKULUM MERDEKA DITINJAU DARI ASPEK EVALUASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Asesmen Kurikulum Merdeka
Hallo, sobat pendidikan.
Pada postingan kali ini kita akan menyajikan
berbagai informasi terbaru mengenai kurikulum Merdeka. Melalui postingan ini,
semoga informasi penting dan terbaru ini dapat tersampaikan dengan baik.
Berikut ini informasi yang ingin kita sampaikan
Evaluasi pembelajaran adalah sistem pengukuran atau
penilaian yang sistematis dan berkelanjutan terhadap suatu objek dengan tujuan
pengambilan keputusan untuk ditindak lanjuti . Alat evaluasi yang dikembangkan meliputi
ketiga ranah. Yaitu ranah kognitif, ranah psikomotorik, dan ranah afektif.
Kedudukan evaluasi pembelajaran dalam pencapaian tujuan pendidikan di Sekolah
Dasar sangatlah penting dan tidak dapat terisahkan. Sebab evaluasi menjadi
tolak ukur apakah tujuan pembelajaran yang dikehendaki sudah atau belum
tercapai sehingga efektifitas pembelajaran untuk peserta didik dapat diketahui.
Dengan evaluasi maka akan memberikan manfaat bagi pendidik, peserta didik,
maupun stakeholder pendidikan diantaranya sekolah, orang tua, dll untuk
membantu memutuskan kesesuaian dan keberlangsungan dari tujuan pembelajaran,
penguasaan materi pembelajaran serta mengetahui tingkat efisiensi dan
efektifitas pembelajaran.
Dalam kurikulum Merdeka, evaluasi pembelajaran
lebih akrab dikenal dengan istilah asesmen. Asesmen dan
pembelajaran merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga pendidik
dan peserta didik harus memahami kompetensi yang dituju sehingga keseluruhan
proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi.
Karakteristik Asasmen Kurikulum Merdeka
Karakteristik asasmen kurikulum merdeka sebagai
upaya mencapai profil pelajar Pancasilayaitu sebagai berikut.
- Keseimbangan
antara kognitif dan non kognitif , kompetensi dan karakter. Pembelajaran yang baik hendaknya tidak hanya berfokus pada
perkembangan kognitif peserta didik. Maka peran guru sebagai fasilitator
dan memberikan bimbingan kepada peserta didik dapat menumbuhkembangkan
kemampuan non kognitif seperti motivasi dan juga afektif.
- Menerapkan
nilai-nilai yang sesuai dengan karakter dan kompetensi yang terkandung
dalam profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila yang dimaksud diantaranya beriman bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global,
bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
- Pembelajaran
yang logis dan relevan dengan tingkat kesulitan yang sesuai untuk peserta
didik Hal ini diharapkan pembelajaran yang dilakukan tidak ada
yang terlalu mudah dan tidak ada yang terlalu sulit untuk peserta didik.
- Menstimulasi
kemampuan berpikir tahap tinggi.
Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka
Prinsip asesmen untuk mencapai
profil pelajar Pancasila perlu terwujud asesmen yang:
1. Merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran dan
fasilitasi pembelajaran menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru,
peserta didik, dan orang tua,
Guru
merancang pembelajaran berdasarkan hasil asesmen diagnostik yang digunakan
untuk kepentingan belajar peserta didik. Rangkaian antara asesmen -perencanaan
pembelajaran -kegiatan belajar adalah suatu siklus yang berkelanjutan Keterkaitan
antara tujuan pembelajaran dengan asesmen yang dirancang Termasuk dengan
kriteria penilaian hasil belajar siswa Asesmen yang targeted, tidak menyasar ke
mana-mana dan sesuai kebutuhan belajar. Dengan demikian, asesmen memberikan
pengaruh pada apa dan bagaimana peserta didik belajar, dan juga sebaliknya.
2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan
tujuan.
Bersumber
pada capaian pembelajaran, dilakukan tiga jenis asasmen. Asesmen dapat
digunakan untuk mendorong proses belajar (asesmen formatif); untuk menjadi
bagian dari pembelajaran (yakni mengembangkan kemampuan metakognitif dan
refleksi diri peserta didik); untuk menilai hasil belajar dan mengambil
keputusan di akhir suatu tahapan (asesmen sumatif); dan untuk menentukan
kebutuhan belajar dan membentuk program pembelajaran individual peserta didik
(asesmen diagnosis).
3. Dirancang secara adil, valid, dan dapat
dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru peserta didik dan
orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian belajar serta keputusan tentang
langkah selanjutnya.
Asesmen
yang berkeadilan, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Asesmen memiliki
validitas yang tinggi sehingga informasi yang dihasilkan terpercaya. Reliabel,
dapat diperbandingkan hasilnya karena konsisten. Adil dan objektif, menggunakan
kriteria dan prosedur yang logis, sistematis, dan jelas, dengan pengaruh
subjektivitas penilai yang rendah.
4. Sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen,
dan teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan.
5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta
didik bersifat sederhana dan informatif memberikan informasi yang bermanfaat
untuk peserta didik dan orang tua dan data yang berguna untuk penjaminan dan
peningkatan mutu pembelajaran.
Hasil
penilaian memberikan makna yang relatif sama untuk semua mata pelajaran
(misalnya nilai 100 bermakna sama antara satu mata pelajaran dengan mata
pelajaran lainnya)
Demikian informasi tentang Asesmen Kurikulum Merdeka. Semoga
bermanfaat.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar