CONTOH JURNAL MENGAJAR DAN KASUS PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR LENGKAP BESERTA PENYELESAIANNYA

 Hi teman-teman.Kembali lagi pada postingan Contoh Jurnal Mengajar dan Kasus Pelaksanaan Praktik Mengajar Lengkap Beserta Penyelesaiannya. Biasanya jurnal mengajar ini dibuat oleh guru ataupun calon guru. Seperti kami yang sedang berada pada semester 6 diminta untuk mengisi daftar jurnal mengajar dan kasus pelaksanaan praktik mengajar lengkap beserta penyelesaiannya. Dilatarbelakangi setelah melaksanakan praktik mengajar, jurnal tersebut bermanfaat sebagai tindak lanjut. Selain itu jurnal mengajar ini juga dibutuhkan bagi mahasiswa PPG.

 

Pada hakikatnya peran guru tidak hanya sebatas pada menyampaikan materi kepada siswa, akan tetapi juga memiliki tugas dalam hal administrasi diantaranya yaitu membuat jurnal mengajar. Contoh Jurnal Mengajar dan Kasus Pelaksanaan Praktik Mengajar adalah salah satu bentuk tugas guru dalam hal memberikan catatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, dalam hal ini masalah dan upaya yang ijadikan sebagai informasi terkait proses pembelajaran agar kedepannya berjalan dengan lebih baik.

Berikut Contoh Jurnal Mengajar dan Kasus Pelaksanaan Praktik Mengajar Lengkap Beserta Penyelesaiannya yang dapat teman- teman gunakan sebagai referensi mengerjakan tugas.

JURNAL MENGAJAR DAN KASUS PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

Tanggal                                     : 7 November 2021

Tempat                                      : Rumah masing- masing

Bentuk                                      : Daring

Waktu                                       : 20.00- 20.30               

Kompetensi Dasar                    : 3.4 Memahami (C2) makna bersatu dalam

                                                         keberagaman di sekolah

                                                    4.4 Menceritakan (P3) pengalaman melakukan

                                                          kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam

                                                          keberagaman di sekolah.

 

Indikator            

3.4.1 Menjelaskan makna bersatu dalam keberagaman di sekolah. (C2)

3.4.2 Membandingkan sikap yang mencerminkan dan tidak mencerminka persatuan dalam keberagaman.  (C5)

4.4.1 Membuat karya kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman di sekolah. (P5)

Jumlah Peserta Didik Hadir     : 7

 

No.	Kendala yang Terjadi	Ketidaksesuaian antara Rencana dengan Pelaksanaan	Kasus/Permasalahan yang Timbul
1.	Gangguan Koneksi Internet	Menghambat proses pembelajaran	-       Siswa yang keluar masuk room zoom karena terganggu koneksinya akan terhambat dalam mengikuti pembelajaran. -       Terjadi delay ketika guru meminta respon siswa saat kegiatan tanya jawab.
2.	Salah satu siswa tidak dapat hadir mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring	Seharusnya siswa yang telah ditetapkan dapat hadir sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan	Proses pembelajaran terjadi kurang maksimal terdapat salah satu skenario pembelajaran yang tidak sesuai dengan perencanaan karena ketidakhadiran siswa.
3.	Waktu pelaksanaan	Seharusnya sesuai waktu yang telah disepakati	Siswa tidak hadir tepat waktu ketika mengikuti proses pembelajaran
4.	Laptop	Ketika sharescreen laptop ngeblank tidak dapat melanjutkan ke slide selanjutnya	Laptop tiba- tiba tidak dapat berfungsi
5	Kesulitan dalam memberikan kegiatan berkelompok selama pembelajaran	Tidak terdapat kegiatan kerja kelompok	Kurangnya keterampilan dalam membimbing diskusi
6	Tidak menambahkan kegiatan untuk menumbuhkan karakter nasionalis	Tidak terdapat kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya	Siswa tidak memperoleh kegiatan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme
7	Hasil evaluasi tidak dapat segera diketahui oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung	Keterbatasan waktu mengajar	Guru lebih memerlukan banyak waktu agar siswa yang tidak tutas dapat segera diberikan remedial. Sedangkan siswa yang tuntas diberikan pengayaan.

Setelah dilakukan evaluasi mendalam terkait pembelajaran yang telah dilakukan. Maka diperlukan upaya perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan guru. Maka berikut ini daftar Penyelesaian Kasus Pelaksanaan Praktik Mengajar yang dapat digunakan sebagai sumber acuan.

DAFTAR PENYELESAIAN KASUS PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

No.	Kasus yang Ditemukan *)	Faktor Penyebab	Alternatif Solusi/Tindakan
1.	-       Siswa yang keluar masuk room zoom karena terganggu koneksinya akan terhambat dalam mengikuti pembelajaran. -       Terjadi delay ketika guru meminta respon siswa saat kegiatan tanya jawab.	Terganggunya koneksi internet siswa	Melakukan pengecekan terhadap siswa untuk mempersiapkan dan memastikan kuota internet tersedia dengan baik atau memilih tempat yang kuat sinyalnya.
2.	Proses pembelajaran terjadi kurang maksimal terdapat salah satu skenario pembelajaran yang tidak sesuai dengan perencanaan karena ketidakhadiran siswa.	Siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran	Membuat kesepakatan dengan siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran untuk mengonfirmasi ketidakhadirannya.
3.	Siswa tidak tepat waktu ketika mengikuti proses pembelajaran	Jadwal pembelajaran yang kurang sistematis	Seharunya membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan siswa agar hadir tepat waktu
4.	Laptop tiba- tiba tidak dapat berfungsi	Kendala pada laptop yang digunakan	Menyiapkan laptop dengan baik dan tidak membuka banyak aplikasi pada waktu yang bersamaan
5.	Kurangnya keterampilan dalam membimbing diskusi	Guru kesulitan mengaplikasikan kegiatan diksusi secara daring pada siswa	Walaupun kerja kelompok lebih sulit dilaksanakan secara daring karena siswa tidak dapat  bertatap muka. Maka alternatif yang dapat digunakan adalah guru memberikan pembatasan jumlah kelompok karena kondisi masih pandemic dngan jumalah sekitar 2-3 orang yang rumahnya dekat berupa tugas rumah. Memberikan jangka waktu penyelesaian yang cukup dan tidak memberatkan. Memantau pekerjaan/tugas kerja tim/kelompok dengan memanfaatkan aplikasi manajemen proyek seperti Asana, Trello, Taiga.io, Zoho Project, Meister Task, Wrike, dan lain- lain untuk memonitor perkembangannya.
6.	Siswa tidak memperoleh kegiatan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme	Guru lupa menyanyikan lagu semangat nasionalisme	Guru harus menanamkan sikap nasionalisme siswa dengan  menyanyikan lagu wajib nasional ketika kagiatan pendahuluan dan lagu nasional/ daerah ketika kegiatan penutup.
7.	Guru lebih memerlukan banyak waktu mencocokkan jawaban agar siswa yang tidak tutas dapat segera diberikan remedial. Sedangkan siswa yang tuntas diberikan pengayaan.	Keterbatasan waktu mengajar	Seharusnya hasil kerja siswa segera dikoreksi agar umpan balik berupa remedial dan pengayaan dapat diperoleh siswa sehingga tidak menghambat penyampaian materi selanjutnya.

Itu tadi informasi yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat dan membantu teman- teman dalam menyelesaikan tugas sebagai bahan refleksi kegiatan simulasi pembelajaran.